Minggu, 06 Oktober 2013

DOR

Mengingat kembali, saat kau disini
Dan kini aku sendiri, lupa apa yang kucari
Waktupun berhenti, semua tak berarti
Dalam kelam kuberjanji, kau akan kubalas nanti
Kau yang pergi jangan kembali
Kelak kau rasakan perihnya ditinggalkan
Berharap ku kan datang lagi
Aku terbuang aku mengalah
Saat kau tertawa ku menangis tersiksa
Percaya hidup itu indah, walau tanpa dirimu...

Jumat, 04 Oktober 2013

Ngarang.

Ego.
Iya, semua orang punya ego masing-masing
mungkin aku dan kamu mempunyai ego yang sama tinggi, setiap masalah yang kita hadapi tak pernah selesai dengan baik, bahkan tidak ada titik terangnya. Aku dan kamu, tidak ada yang mau mengalah, berpikir "ah sudahlah biarkan aku saja yang meminta maaf terlebih dulu" itu pun tidak pernah. Diam dengan opini menyalahkan pihak sebelah. Apakah ini puncak dari keegoisan kita? Hanya sekedar berbicara penuh emosi dengan tidak berani menyebutkan. Aku tak tau harus berbuat apa, meneruskan ego atau menenangkan ego. Namun, tampaknya aku masih tetap meneruskan ego. Apalagi ditambah dengan yang namanya gengsi, perpaduan yang sangat kompak untuk mempengaruhi setiap individu. Saat ini, memang kita memilih melangkah sendirian di jalur yang berbeda. Belum ada gambaran seperti apa aku dan kamu kedepannya, aku merasa perasaan kita sudah semakin memudar seiring dengan jarangnya kita bertemu. Dan aku yang mulai merasa bisa dan nyaman menjalani hari-hari sepi ku. Mungkin kamu juga, bukan begitu?